TANAH BUMBU,WARTATANBU.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan memiliki komitmen kuat dalam memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan sehat, termasuk perhatian dengan Kader Posyandu ditingkat desa.
Sebagai bentuk perhatian itu,maka pada tahun 2024 honor kader posyandu rencana akan dinaikkan dikepemimpinan Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar.
Seperti diketahui, insentif kader Posyandu saat ini hanya sebesar Rp200.000. Namun, perhatian Bupati Tanah Bumbu, akan menaikkan honor kader Posyandu ini menjadi Rp500.000 perorang pada 2024 mendatang.
Adapun jumlah kader Posyandu di Kabupaten Tanah Bumbu, saat ini berjumlah 1.432 orang yang tersebar di semua desa di Bumi Bersujud.
Alasan Bupati Tanah Bumbu menaikkan insentif kader Posyandu ini lantaran peran kader selama ini dianggap punya peran penting.
” Peran kader selama ini sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Posyandu, ” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanbu,Samsir, Senin (14/11/23) di Batulicin.
Kehadiran dan peran kader terbukti ampuh serta aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pada ibu-ibu hamil maupun terkait pencegahan stunting.
Lebih jauh Samsir mengatakan, peran Kader ini tidak bisa dikesampingkan karena sangat penting tugasnya membantu program Pemerintah Daerab.
” Alasan utamanya, karena mereka adalah pejuang-pejuang kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat dalam menjadikan manusia yang sehat,” katanya.
Bisa dibayangkan, lanjut Samsir, mereka mengurusi anak sejak 1000 pertama hari kehidupan bayi, sejak masih didalam kandungan janin sudah diberikan pemeriksaan melalui posyandu yang menggerakkan kader posyandu termasuk laiinnya.
Janji Bupati Zairullah Azhar Tambah Insentif Kader
Penegasan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) dr HM Zairullah Azhar akan menaikan insentif Kader Posyandu pada tahun 2024 mendatang diungkapkan Presiden Anak Yatim itu saat menutup rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Posyandu untuk percepatan penanganan stunting terhadap kader Posyandu Tanah Bumbu, belum lama tadi.
Zairullah mengatakan insentif kader posyandu yang sebelumnya Rp 200 ribu/bulan akan dinaikan menjadi Rp 500 ribu/bulan.
Menurut Zairullah, dengan dinaikannya insentif kader posyandu maka diharapkan akan menjadi motivasi dan semangat para kader untuk bekerja lebih baik lagi.
Utamanya dalam hal penanganan stunting di wilayah desanya masing-masing.
Terkait Bimtek Pelaksanaan Posyandu, Zairullah juga berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kader posyandu dan kader lansia guna meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Kader posyandu dan kader lansia menjadi kader penggerak pembangunan kesehatan, terutama menjaga kesehatan ibu dan balita yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Bersujud,” kata Zairullah.
Zairullah menambahkan jika kader posyandu hebat dan cerdas, maka target penurunan angka stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 sebagai mana keinginan pemerintah pusat dapat tercapai.
Bimtek Kader Posyandu
Peningkatan SDM bagi kader Posyandu sangat lah penting. Karena mereka langsung berhadapan dengan masyarakat.
Sebab itu, kader posyandu ini diikutkan dalam bimbingan teknis (Bimtek) dengan nara sumber kompeten dibidangnya.
Pelatihan akan dilaksanakan berkelanjutan demi para pejuang kesehatan di tingkat desa ini.
Misalnya di Banjarmasin belum lama tadi, ada sebanyak 292 kader yang dikirim untuk mengikuti Bimtek yang dilaksanakan dari tanggal 3 – 5 November lalu. (*).
Terkait