Batulicin – Tokoh masyarakat dan organisasi Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Selatan mendatangi Mapolres Tanah Bumbu, Kamis (26/7/23).
Kedatangan tersebut guna menyampaikan pernyataan sikap keberatan atas dugaan pencatutan salah suku yang akan melakukan aksi demo disalah satu perusahaan pertambangan yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Setidaknya ada puluhan tokoh masyakat dari pihak organisasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Selatan dan Tanah Bumbu pun keberatan dan mendatangi Mapolres Tanah Bumbu guna melakukan koordinasi dengan pihak polres Tanah Bumbu
” Ya, tujuan kami datang kesini untuk menjaga nama suku kami agar tidak tercoreng,” ungkap salah satu oleh Tokoh masyarakat Dayak Kalimantan Selatan,Harani Sinang.
Dirinya menjelaskan, kedatangannya di Mapolres Tanah Bumbu untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Pihaknya juga meminta pihak kepolisian menolak untuk mengizinkan rencana aksi itu.
“Intinya kami tak ingin nama suku kami rusak akibat ulah oknum yang ingin mencari kepentingan pribadi dan golongan,”tambahnya.
Dari hasil pertemuan tersebut dengan pihak Polres Tanah Bumbu akan melakukan penalaahan terkait pemberitahuan dari ormas yang mencatut suku.
Seperti diketahui, pernyataan penolakan aksi demo tersebut berisi 3 butir pernyataan sikap diantaranya, pertama keberatan dengan adanya rencana demonstrasi ke PT BIB tanggal 27 Juli 2023 dengan mengatasnamakan masyarakat Dayak, kedua keberatan bahwa pihak yang mengatasnamakan Dayak dengan melakukan tuntutan atau aksi ke PT 618 tanpa memiliki legalitas yang dibenarkan oleh perundang-undangan dan aturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, serta ketiga pernyataan bahwa masyarakat Dayak mentaati segala aturan hukum yang berlaku maupun hukum adat yang berkembang di masyarakat dayak. Masyarakat dayak cinta damai dan tidak suka membuat kegaduhan dan keonaran.
Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Abdul Kadir selaku Ketua DAD Kalsel, Endrico Perni Ketua DAD Tanah Bumbu, Abdul Karim Ketua Pendemangan, Bejo A Salam Ketua FIDN Kalsel,Harani Sinang selaku tokoh masyarakat Dayak Kalsel.