Tingkatkan Security Siber,Diskominfo SP Tanbu Gelar Bimtek CSIRT

0
86
TANAH BUMBU – Bimbingan Teknis (Bimtek) Computer Security Incident Response Team (CSIRT)digelar Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tanbu.
Bimtek Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber tersebut di buka Kepala Diskominfo SP Tanbu Al Husain Mardani di wakili Kabid Statistik dan Persandian Dwi Teguh Effendi, Kamis (16/11/23).
Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni 16-17 November 2023 bertempat di Ruang Digital Live Room (DLR) Kantor Bupati Tanbu.
Dwi Teguh Effendi menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran ancaman siber.
“Ini penting untuk mendorong para stakeholder agar memiliki kapabilitas dan kesadaran pentingnya keamanan siber dan sandi. Termasuk pengelolaannya,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan koordinasi dalam hal berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber.
Ia mengatakan Diskominfo SP melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi untuk membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Dwi menambahkan penanganan insiden keamanan siber merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam keberlanjutan institusi atau organisasi. Termasuk sektor pemerintah daerah.
“Namun harus di sadari, aktifitas respon insiden keamanan yang efektif membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang serta sumber daya yang kompeten dan kapabilitas.
Sehingga dapat menjalankan kegiatan penanganan insiden tersebut dengan baik,” tambahnya.
Pada Bimtek ini di lakukan simulasi teknis dalam melakukan penanganan insiden keamanan pada dunia teknologi informasi dan komunikasi.
Kegiatan ini melibatkan tim dari BSSN sebagai narasumber yaitu Direktorat Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Rizal Damar Sasanga dan Rizki Barokah, serta para agen siber di SKPD terkait.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo SP Tanbu mengajak agen siber agar dapat memahami cara merespon dan menangani insiden keamanan siber dengan baik.
Dengan demikian, kegiatan ini menjadi ajang latihan bersama untuk melakukan penanganan insiden, melalui skenario yang telah di siapkan.
Penyelenggaraan bimtek kali ini melibatkan 50 peserta.
Melalui  bimtek ini, Diskominfo SP dan  BSSN berharap nantinya peserta dapat melakukan kolaborasi, kerjasama, koordinasi dan berbagi informasi terbaru terkait insiden yang terjadi.
Juga dapat mereduksi risiko penyebarannya pada infrastruktur TIK.
Pada akhirnya, di harapkan dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber. (Adi/wt).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here