Tim Patroli Gabungan Dislutkan Kalsel Lakukan Pengawasan di Perairan Tanah Bumbu

0
124
TANAH BUMBU,WARTATANBU.CO.ID – Giat patroli gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama Dinas Perikanan Tanah Bumbu dan Polairud Polres Tanah Bumbu melakukan pengawasan aktifitas nelayan di perairan Tanah Bumbu,Kamis (26/10/2023)
Ketua Tim  pelaksana kegiatan DR. M. Zia Ul Haq, SH, MH mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melaksanakan program dan pembinaan serta kepatuhan pelaku usaha khususnya nelayan yang berada di perairan Tanah Bumbu.
“Pengawasan meliputi pemeriksaan kepemilikan dokumen perizinan dan alat tangkap yang ramah lingkungan;” terang Zia Ul Haq yang juga Kasi Pemantauan dan Pengawasan PSDKP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan
Ia menuturkan, berdasarkan hasil giat petugas gabungan dilapangan masih ditemui nelayan yang belum memiliki izin ataupun lupa mmbawa berkas dokumen kapal saat melakukan aktifitasnya.
“Untuk itu bagi nelayan yang belum bisa menunjukkan kelengkapan dokumen itu,Tim mengimbau dan menyarankan pelaku usaha agar, segeranya mengurus kelengkapan perizinan berusahanya,”tambahnya.
Senada dengan itu, Muhammad Riswan dari Dinas Perikanan Tanah Bumbu yang tergabung dalam kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya untuk mengukur sejauh mana kepatuhan pelaku usaha perikanan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan usaha penangkapan ikan.
“Tim juga sekaligus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha perikanan serta memberikan edukasi singkat berbasis resiko tentang keselamatan atau survival saat menjalankan aktivitas di laut,”tuturnya.
Adapun kegiatan patroli gabungan ini di mulai dari jam 09.00 Wita dengan titik kumpul di Dermaga Polairud di pelabuhan batang Kelurahan Tungkaran Pangeran menyisiri selat laut Batulicin hingga pesisir pagatan.
Saat patroli ditemukan 2 buah kapal kecil berukuran di bawah 5 GT yg sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan serta 1 buah kapal pengangkut ikan dengan ukuran 29 GT.
“Hasil patroli kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam menentukan langkah selanjutnya agar pelaku usaha patuh dan tertib dalam administratif  perizinan serta peralatan keselamatan di laut,” pungkasnya.(Rzw/alam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here