TANAH BUMBU – Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Forum Komunikasi Pengelola Pendapatan Daerah (FKPPD) se-Kalimantan Selatan.
Raker diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Bumbu,Kamis (12/10/23), berlangsung di Pendopo Serambi Madinah,Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Eryanto Rais, selaku Kepala Bapenda Tanah Bumbu mengatakan, Raker ini selain membahas sejumlah isu strategis terkait PAD, juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi daerah yang ada di Tanah Bumbu.
“Tentu kita berharap melalui Raker FKKD se Kalsel ini, dapat disampaikan pemembahasan pelaksanaan program kerja di masing-masing kabupaten sehingga menghasilkan keputusan bersama yang strategis,” ujar Eryanto dikutip laman RSB.
Ia mencontohkan, terkait penarikan pajak Bumi dan Bangunan sarang burung walet yang saat ini masih terbilang masih rendah.
Untuk itu dibutuhkan terobosan dan langkah langkah strategis dari pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD sektor tersebut.
Raker FKKD se Kalsel menghadirkan narasumber yakni dari Inspektorat Jendral Pajak Kalimantan Selatan, Bank Kalsel dari Bidang Pendanaan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka memandang kegiatan ini sangat urgen, apalagi temanya peningkatan PAD untuk Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah dan penyangga Ibu Kota Negara.
“Tanah Bumbu dikaruniai sumber daya alam yang baik, seperti tambang maupun perkebunan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk negara,”ucapnya.
Tanah Bumbu lanjut Sekda dianggap bagus dalam penyelolaan keuangan, sehingga diberikan insentif daerah tertinggi di Kalimantan Selatan.
Untuk itu diharapkan ada upaya dan langkah strategis agar peningkatan PAD bisa naik secara signifikan.
“Apalagi sebagai penyangga IKN, maka perlu dipersiapan sarana Pariwisata, Pertanian, Transportasi dan lain-lain,”imbuhnya.
Seperti diketahui, bupati Zairullah dalam berbagai kesempatan menyampaikan perlunya dukungan PAD bagi pembangunan di Bumi Bersujud, yang saat ini tengah menjalankan program unggulan Satu Desa Satu Masjid ( SDSM ).
Program ini bertujuan menyiapkan generasi muda yang cerdas dan penghapal Qur’an di masa datang..(ds/rsb/netwa).
Terkait