BATULICIN,WARTATANBU.CO.ID – Presiden Jokowi Widodo dijadwalkan akan meresmikan pabrik biodiesel di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) pada Kamis (21/10/21).
Peresmian Pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya yang berlokasi di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu itu merupakan hilirisasi dari minyak mentah sawit (CPO) merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan.
Pembangunan pabrik ini sendiri telah menelan biaya sebesar Rp 2 triliun. Pabrik ini akan memproduksi bio diesel dan juga minyak goreng, dengan kapasitas 60 ton perjam setara dengan 1.600 ton tandan buah sawit (TBS).
Sebelum ke Tanah Bumbu,Presiden terlebih dahulu akan meresmikan Jembatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Supian HK mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan Jembatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola).
“Insya Allah, Presiden meresmikan Jembatan Alalak, 21 Oktober 2021,” kata Ketua DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Kamis (14/10/21) dikutip Kompas.com.
Menurut dia, rencana peresmian Jembatan Alalak Batola tersebut berdasarkan informasi dari Sekretariat Kepresidenan.
Atas nama rakyat Kalsel, Ketua Dewan meminta Presiden Jokowi meresmikan nama jembatan yang menghubungkan jalan Trans Kalimantan antara Batola dengan Kota Banjarmasin.
“Kita berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang bersedia meresmikan Jembatan Alalak, walau bukan mega proyek, tapi sangat urgent dalam menunjang kelancaran transportasi antara Kalsel – Kalimantan Tengah (Kalteng),” demikian Supian HK.
Usulan nama Jembatan Alalak yang menghabiskan dana lebih dari Rp 270 miliar itu antara lain dari almarhum H Aberani Sulaiman (mantan Gubernur Kalsel), almarhum Mayjen ZA Maulani (mantan Pangdam VI/Tanjung Pura dan seorang tokoh daerah Kalsel almarhum HA Sulaiman HB.
Terkait
