Sekda H Ambo Sakka melepas peserta pemagangan YESS di Halaman Kantor Bupati saat Upacara Gabungan SKPD Lingkup Pemkab Tanah Bumbu.
Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mendorong lahirnya petani milenilal melalui program pemagangan Youth Entrepreneur and Employment Support Services ( YESS ).
Program ini merupakan tahun ketiga yang di laksanakan di Tanbu oleh Kementerian Pertanian melalui Program YESS.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, Ambo Sakka saat melepas 23 peserta pemagangan program YESS di Kabupaten Tanah Bumbu mengatakan,program ini bertujuan melahirkan generasi milenial yang akan berwirausaha dibidang pertanian.
Ambo Sakka berharap melalui pemagangan ini para peserta mampu menyerap pengetahuan untuk mengembangkan usaha pertanian didaerah ini.
” Manfaatkan program pemagangan ini dengan sebaik-baiknya untuk bekal berwirausaha nantinya,” ujar Sekda,Senin (24/7/2023) di Batulicin.
Para peserta sebelumnya telah mendapatkan pembekalan dari SKPD Pemkab Tanah Bumbu seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Bappedalitbang.
Program ini diikuti 23 peserta dengan usia 17 – 39 tahun dengan tiga kategori sasaran program pemagangan ini, pertama sektor peternakan, perkebunan, dan holtikultura.
Program YESS di Kalimantan Selatan dilaksanakan hanya ditiga Kabupaten terpilih, yakni Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Project Manajer PPIU Program YESS Kalsel, Angga Tri Aditia Permana mengatakan pemagangan program YESS di Tanbu ini bekerjasama dengan SKPD terkait lingkup Pemkab Tanah Bumbu.
Seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bappedalitbang, serta Dinas Nakertrans untuk memfasilitasi penerima manfaat program YESS untuk melakukan magang.
Setelah mengikuti pemagangan diharapkan peserta dapat di rekrut oleh dunia usaha maupun dunia industri.
Untuk program pemagangan ini, sebut Angga,pihaknya bekerjasama dengan PT Buana Karya Bakti (BKB), PT Simbiosis Karya Agro Industri (PT Siska), dan Koperasi Warga Sejahtera.
Program YESS ini tercetus dari Kementerian Pertanian karena khawatir terjadinya degenerasi di sektor pertanian.
Untuk memfasilitasi para pemuda Young Farmer yang ingin memiliki skill di bidang pertanian kemudian bekerja pada bidangnya masing-masing.(ds/rsb).
