TANAH BUMBU – Pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar yang terletak di kawasan Siring Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan memasuki tahap finishing.
Masjid apung yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan tersebut merupakan bentuk kerjasama Pemerintah daerah dan PT Borneo Indobara (BIB) melalui prorgram Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saat ini pengerjaannya sudah 95 persen tinggal finishing. Paling lambat akhir November insya Allah sudah rampung,”terang Dindin Makinudin selaku Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Borneo Indobara,Rabu (18/10/23).
Selanjutnya,finisihing pengerjaan akan dilanjutkan dengan pemasangan instalasi listrik dan air bersih sebagai sarana pendukung masjid.
Pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar dilaksanakan dengan sistem multiyears (tahun jamak) dimana tahap awal berupa pemancangan dan pemasangan lantai dasar telah rampung pada 2021 lalu. Dan dilanjutkan pada tahap II pembangunan konstruksi bagian atas masjid selesai diakhir tahun 2023.
“Setiap minggu kita laporkan progres dan dilaporkan kepada Board of Director,” tambahnya.
Sebelumnya,pembangunan tahap pertama masjid apung mulai dilaksanakan pada tahun 2021 lalu dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp22 milyar. Yang dilanjutkan pengerjaan tahap selanjutnya hingga penyelesaian bangunan dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp50 Miliar.
“Tugas kami adalah merampungkan bangunan masjid, adapun terkait tambahan saraana pendukung lainnya akan dilanjutkan oleh Pemerintah daerah menjadikan kawasan ini menjadi islamic Center,”bebernya.
Pembangunan masjid apung ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui pengembangan kawasan wisata siring pantai pagatan.
Berdirinya masjid apung Ziyadatul Abrar ini merupakan bentuk sinergitas antara program CSR PT BIB dengan program pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah.
Dimana pemerintah daerah melalui program satu desa satu masjid bertujuan memakmurkan masjid dengan kegiatan shalat, dzikir, baca Quran dan kegiatan anak-anak belajar akan dilakukan di lingkungan masjid sehingga masjid akan selalu ramai.
Selain itu pula,manfaat lainnya yang diharapkan dengan pembangunan masjid apung di daerah Siring Pagatan ini selain sebagai tempat ibadah juga sebagai ikon wisata religi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan bahkan pulau Kalimantan.
“Harapan kita, seiring hadirnya masjid apung dikawasan ini akan memberikan dampak positif, terutama juga pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,”pungkasnya.
Dimana pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp150 Miliar untuk membangun kawasan masjid apung ini sebagai ikon wisata religi yang pembangunannya telah dimulai tahun 2022.
Nantinya di kawasan masjid ini akan menjadi pusat pariwisata di Tanah Bumbu yang akan dilengkapi fasilitas dan sarana seperti jalan dua jalur,pusat pengembangan kuliner UMKM, resort dan wisata religi yang terintegrasi. (Wtol).
Terkait