Ketua ASPEKPIR Dorong Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat di Tanah Bumbu

0
214
Batulicin – Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalimantan Selatan,Jayadi, SP mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi dalam pengembangan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalimantan Selatan.
Ia menyebut,kendala tersebut diantaranya legalitas lahan pertanian yang belum memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), persoalan tumpang tindih lahan, indikasi tumpang tindih dengan Hak Guna Usaha (HGU),maupun terindikasi masuk lahan perhutani.
Hal tersebut diungkapkan Jayadi usai mengikuti pembukaan acara pertemuan teknis percepatan dan pemetaan di Batulicin.
Lebih jauh ia mengatakan,selain itu, terkait harga jual produksi petani, pihaknya fokus mendorong para petani untuk membentuk kelembagaan, sehingga menjamin harga Tandan Buah Segar (TBS) sesuai dengan ketetapan dinas terkait.
Kegiatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dapat meningkatkan hasil produksi petani perkebunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kab.Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, di Ball room Hotel Ebony Batulicin, Kamis (4/8/22).
Jayadi mengatakan potensi alam yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu khususnya pada sektor perkebunan sangat melimpah, apabila dikelola secara baik akan memberikan peluang pekerjaan kelompok pertanian, dan mewujudkan keberlangsungan kesejahteraan petani sawit.
Ia berharap dukungan pemerintah daerah memberikan solusi kepada para petani, guna keberlanjutan perkebunan sawit lebih baik lagi.(Yda/ds/rsb).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here