Kembangkan Hortikultura,Petani Binaan PT BIB Raup Untung Puluhan Juta

0
577
Batulicin – Salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pertanian PT Borneo Indobara (BIB) adalah mengembangkan pertanian hortikultura di sejumlah desa binaan perusahaan.
Usaha pertanian hortikultura binaan PT BIB tersebar disejumlah desa dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada dengan melibatkan warga desa setempat.
“Usaha pertanian hortikultura ini memanfaatkan lahan lahan nganggur yang ada didesa binaan perusahaan, dengan melibatkan langsung para petani yang tergabung dalam kelompok tani,”terang Zulfan selaku CSR bidang pertanian perikanan PT Borneo Indobara, Sabtu (21/5/22).
Pengembangan usaha hortikultura yang selama ini sudah dilaksanakan antara lain berupa penanaman sawi, cabai kacang panjang, terong maupun buah melon hijau.
Usaha pertanian itu tersebar di beberapa desa binaan antara lain di Desa Sumber baru, Wonorejo dan Desa Jombang.
Dijelaskan, untuk tanaman sawi yang ada di Desa Sumber Baru Kecamatan Angsana telah dilakukan sejak tahun 2019 hingga kini.
“Untuk usaha buah melon hijau ini meski tergolong baru,petani di desa Wonorejo sudah merasakan hasilnya,” tambah Zulfan.
Tahap awal usaha budidaya melon hijau ini telah ditanam 2 ribu pohon dengan masa panen selama tiga bulan.
“Alhamdulillah,petani sudah bisa menghasilan 3 ton buah diatas lahan seluas 1 hektar. Untuk harga harga dipasaran tembus Rp 18 ribu perkilogram, artinya petani bisa raup untung hingga 30 juta setiap panen,”imbuhnya.
Kedepan menurutnya, pihak perusahaan akan terus memberikan bimbingan dan dukungan untuk mengembangkan usaha holtikultura ini dengan menambah luasan lahan.
Melihat hasil panen dan permintaan pasar akan menambah 1-1,5 hektar.
“Pengembangan pasar kedepan kita masih menyesuaikan dengan kemampuan produksi petani untuk konsumsi lokal,termasuk yang distok untuk kebutuhan perusahaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Senior Manager CSR PT Borneo Indobara, Dindin Makinudin mengatakan, Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang pertanian merupakan salah satu pilar ekonomi riil CSR PT Borneo Indobara untuk menciptakan petani yang mandiri melalui program pertanian yang berkelanjutan.
” Dukungan perusahaan mulai dari penetapan wilayah,pendampingan teknis, dukungan peralatan pertanian sampai dengan pemasaran hasil pertanian,”ujarnya.
“Program pertanian berkelanjutan ini bertujuan membangun usaha mandiri warga dilingkar perusahaan berdasarkan potensi yang ada diwilayahnya,” terang Dindin.
Dindin berharap, melalui program ini perusahaan berkomitmen tercipta  wirausahawan baru di bidang pertanian.
“Perusaahaan sangat konsen untuk pengembangan sampai mereka mandiri,”tutupnya. (Wtol).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here