Batulicin – Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu menjadi narasumber pada pelatihan Pelatihan UP2K dan UMKM yang digelar TP PKK Kecamatan bekerjasama perusahaan setempat.
Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas kemasan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diwlayah itu.
Pelatihan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan, Pelaku UP2K dan UMKM,Ketua TP PKK Desa, Ketua Pokja 2 TAPI PKK,Kamis (13/4/2023).
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas produk maupun kemasan sehingga mampu bersaing dengan produk-produk unggulan dipasaran baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun nasional,”terang Ketua TP PKK Kecamatan Sungai Loban Lasma Asih Agus Salim, S.Pd.
Dengan kemampuan bersaing tersebut lanjut Lasma, maka akan semakin meningkatkan daya saing dan jual produk sehingga akan meningkatkan perekonomian keluarga.
Lebih jauh dijelaskan, kegiatan tersebut termasuk dalam 10 program PKK yaitu dengan mengembangkan serta menghidupkan kembali usaha-usaha pendapatan masyarakat yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
UP2K bertujuan membina dan mengembangkan kegiatan usaha keluarga yang tergabung dalam kelompok atau perorangan, sehingga secara bertahap mampu menjadi wiraswasta serta memungkinkan timbulnya kegiatan yang bersifat kooperatif.
Selain itu, Program UP2K merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga yang dicerminkan oleh meningkatnya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Lasma berharap melalui pelatihan ini peserta bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dan mampu meningkatan meningkatkan kualitas produk dan bersaing dipasaran.
Pelatihan ini dibuka oleh Camat Sungai Loban Agus Salim, S.Ag,.M.A.P diwakili oleh Kepala Kasi Pelayanan Publik Syam’ani Noor didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Sungai Loban, PT. TIA dan Ketua Pokja 2 Kecamatan.
Pelaksanaan pelatihan ini merupakan kolaborasi TP PKK Kecamatan dengan menggandeng perusahaan PT TIA dengan harapan hasilnya dapat memberikan manfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
“Harapannya tentu, ketika nanti pemasarannya sudah mencapai skala besar, cita rasa dan kualitas produk tetap dipertahankan, sehingga tidak mengurangi nilai jual atau konsumen,” tutup Budi selaku perwakilan perusahaan. (ds/rsb).
Terkait
