Batulicin,wartatanbu.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pelatihan keterampilan pembuatan kue, Rabu (7/9/22) di Desa Suka Damai Kecamatan Mantewe.
Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga industri rumahan mengikuti kegiatan tersebut. Acara dibuka oleh Kepala Dinas P3AP2KB diwakili Kabid PPPA Kab Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya Kepala P3AP2KB Tanah Bumbu, Hj Narni melalui Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) Nurliana mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengembangan Industri Rumahan bagi perempuan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, tapi sebagai pintu masuk menuju terwujudnya ketahanan keluarga,”‘ujarnya.
Hal ini disebabkan karena kemajuan ekonomi berdampak pada tingginya tingkat pendidikan anak, anak mendapat asupan gizi yang baik, dan hak-hak anak lainnya dapat terpenuhi.
Selain itu, meningkatkan ekonomi dapat membangun hubungan baik antara suami dan istri karena salah satu pemicu terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah ekonomi.
“Suami harus bisa mendukung pekerjaan istri memahami pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan,” tambahnya.
Ia menambahkan,program ini sangat bermanfaat karena selain memberikan pendampingan hingga pelaku Indistri Rumahan menjadi mandiri, tidak hanya sekedar sosialisasi.
“Kami memberikan pendampingan dan bantuan kebutuhan sesuai potensi wilayah masing-masing,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Provinsi Kalsel,diwakili Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga DPPPA,Suharto PS, S.T, M.M mengharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya perempuan yang diharapkan dengan adanya keterampilan tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan kesetaraan gender.
Turut hadir selaku instruktur pelatiihan Suparmi yang memberikan materi pelatihan pembuatan kripik tempe dan variannya.
Hal ini disebabkan karena kemajuan ekonomi berdampak pada tingginya tingkat pendidikan anak, anak mendapat asupan gizi yang baik, dan hak-hak anak lainnya dapat terpenuhi. 
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Provinsi Kalsel,diwakili Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga DPPPA,Suharto PS, S.T, M.M mengharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya perempuan yang diharapkan dengan adanya keterampilan tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan kesetaraan gender.
