Bupati Buka Musda Ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanah Bumbu

0
143
Musyawarah (Musda) ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanah Bumbu resmi dibuka oleh Bupati HM Zairullah Azhar diwakili Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka,di Pagatan Kusan Hiir, Sabtu (6/5/2023).
Batulicin,Netwarta.id – Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Pagatan ,Sabtu (6/5/23).
Musda Muhammadiyah ke-5 dihelat di Pagatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu selama dua hari yakni 6-7 Mei 2023
Hadir dalam pembukaan tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan,H Ahmad Hairin, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Bumbu,Abshar, Ketua MUI Tanah Bumbu, KH Suhuful Amri,perwakilan Forkopimcam dan peserta Musda. Tampak hadir juga Ketua DWP Tanah Bumbu dan Ketua GOW Tanah Bumbu.
Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka dalam sambutannya mengatakan,melalui Musda ini dirinya berharap akan semakin meneguhkan peran Muhammadiyah Tanah Bumbu dalam ikut berpartisipasi aktif dalam membangun daerah melalui sinergitas berbagai unsur mengatasi problematika baik dibidang ekonomi, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.
“Pemerintah daerah berharap PDM Tanah Bumbu bersama cabang dan ranting Muhammadiyah Tanah Bumbu dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka memberikan masukan konstruktif serta mampu merumuskan program kerja yang sejalan dengan kebutuhan dan persoalan umat saat ini. Serta memberikan dukungan dalam mewujudkan program pemerintah daerah menjadikan Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah,”ujar Sekda.
Dikatakan, wajah organisasi Muhammadiyah kedepan sangat dipengaruhi oleh hasil rumusan Musda ini. Dalam garis-garis besar program Muhammadiyah tersebut, selain harus memperhatikan keputusan-keputusan organisasional Muhammadiyah di tingkat pusat dan provinsi, juga harus peka dan mampu menangkap aspirasi yang berkembang dimasyarakat.
Sekda juga menyampaikan beberapa hal penting terkait peran dan pergerakan muhammadiyah dalam kontribusi pembangunan daerah. Diantaranya  berkenaan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM),pengembangan unit usaha sosial dan pendidikan.
Menurut Sekda,kualitas SDM sebuah organisasi sangat berperan penting dalam memajukan organisasi sehingga mempu terus berkiprah ditengah masyarakat.
“Sebagaimana tema Musda yakni memajukan dan mencerahkan Tanah Bumbu. Mudah mudahan melalui Musda Muhammadiyah ini akan lahir keputusan keputusan strategis serta bersama sama mendukung mewujudkan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah,”tambah Sekda.
Dalam kesempatan tersebut,Sekda juga mengajak PDM Tanah Bumbu berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.
“Kita berharap Muhammadiyah juga mampu menjadi pionir, memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana menyikapi sebuah perbedaan,”tandasnya.
Sementara itu,Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tanah Bumbu, Abshar menyampaikan, tiga agenda utama yang dibahas dalam Musda ini, antara lain pertanggungjawaban kepengurusan yang lalu, program kerja baru dan pemilihan pengurus baru periode 2023-2028.
Musda merupakan forum musyawarah tertinggi bagi organisasi Muhammadiyah disetiap tingkatan. Dimana dalam Musda akan disampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode yang lalu, sedangkan agenda lainnya adalah menyusun garis-garis besar program untuk masa khidmat berikutnya, mengevaluasi kinerja organisasi dan melakukan konsolidasi, serta memilih kepengurusan baru.(Netwarta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here