Batulicin – Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu melaksanakan pelatihan Pembuatan Kue dan Roti, Pengolahan Ikan, Fillet Welder SMAW 3F PF, Plate Welder SMAW 3G-UP PF.
Sebanyak 40 orang peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan sub kejuruan pembuatan kue dan roti, di UPTD Balai Latihan Kerja Disnakertrans Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar yang diwakili Kepala Disnakertrans Tanah Bumbu Drs Avian Noor didampingi Kepala UPT BLK Tanah Bumbu, Hamdan, dihadiri Forkopimcam Kusan Hilir,Rabu (5/10/22).
Avian noor membacakan sambutan bupati mengatakan, pelatihan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat, untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang Pembuatan Kue dan Roti, Pengolahan Ikan, Fillet Welder, Plate Welder kepada masyarakat.
Oleh karena itu bupati berharap melalui pelatihan ini, peserta memiliki keterampilan dalam Pembuatan Kue dan Roti, Pengolahan Ikan, Fillet Welder, Plate Welder yang dijadikan, sebagai mata pencaharian ke arah usaha yang bersifat mandiri.
“Selanjutnya, melalui pelatihan ini para peserta diharapkan memahami manejemen kegiatan pelatihan Pembuatan Kue dan Roti, Pengolahan Ikan, Fillet Welder, Plate Welder, untuk dapat diterapkan di lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dan yang ketiga peserta dapat mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan kesejahteraan hidup, melalui pengembangan aktivitas usaha ekonomi.
“Oleh karena itu, kami tekankan kepada peserta pelatihan, ikuti dengan sungguh-sungguh setiap materi yang disampaikan oleh instruktur, untuk menggali ilmu dan pengetahuan, praktis guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan saudara,”tandasnya.
Sementara itu Kepala UPTD BLK Hamdan menyampaikan,pihaknya telah melakukan seleksi peserta pelatihan ini yang bertujuan agar pelatihan ini betul-betul diikuti oleh yang memiliki bakat dan keinginan sesuai sub kejuruan, dalam hal ini adalah pembuatan kue dan roti.
“Pelatihan akan berlangsung hingga 60 hari ke depan, dengan peserta yang telah lulus seleksi sesuai sub kejuruan diikuti yang tersebar di Kabupaten,” terang Hamdan kepada media ini.
Pelatihan ini adalah komitmen DIsnaker untuk membekali pencari kerja dengan keahlian, supaya ke depan mereka mudah mencari kerja atau membuka usaha sendiri.
Dengan begitu, dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten sehingga juga berdampak kepada penurunan angka kemiskinan di daerah ini
Selain pelatihan pembuatan kue dan roti juga dilaksanakan pelatihan dengan sub kejuruan Pengolahan Ikan, Fillet Welder SMAW 3F PF, Plate Welder SMAW 3G-UP PF”. (Alam/wtol).