TANAH BUMBU,NETWARTA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mencatat terdapat 100 titik api kebakaran lahan sejak kemarau periode Juli hingga September 2023.
Pelaksana Kepala BPBD Tanbu, Sulhadi mengatakan meski jumlah titik api tersebut namun tidak menimbulkan dampak kebakaran lahan yang besar.
“Namun tidak menyebabkan terjadinya kebakaran lahan yang besar,”terang Sulhadi di Batulicin,dikutip RSB,Senin (23/9/23).
Sulhadi menyebutkan, ada beberapa titik kebakaran lahan yang ada di Sungai Loban yang terduga pelaku pembakaran telah menjalani proses hukum.
BPBD Tanah Bumbu dalam upaya mengantisipasi kebakaran lahan masyarakat yang membuka lahan sudah dihimbau supaya tidak melakukan pembakaran.
Tidak hanya itu, himbauan serupa agar tidak melakukan pembakaran lahan pada saat musim kemarau juga sudah dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi masyarakat melalui kecamatan.
Dikatakan, peringatan terhadap masyarakat supaya jangan membakar lahan setelah adanya himbauan BMKG dan memberitahu saat ini kita memasuki musim kemarau.
Sulhadi menjelaskan, pihaknya kini memiliki pos terpadu, yang siap satu kali dua puluh empat jam.
“Untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan penanggulangannya sudah dibentuk tim reaksi cepat oleh bupati, dengan anggota dari unsur TNI, Polri dan BPBD,” pungkasnya.
Terkait