20th IFRC 2023 di PT Borneo Indobara Resmi Ditutup,Juara Umum Akan Wakili Indonesia pada Kompetisi Rescue di Australia

0
100
TANAH BUMBU,WARTATANBU – Ajang Indonesia Fire and Rescue Challenge (IFRC) yang berlangsung 1-12 September 2023 di PT Borneo Indobara resmi ditutup.
Acara Closing Ceremony IFRC 2023 berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Angsana Tanah Bumbu Kalimantan Selatan,Senin (11/9/23) malam.
Dihadiri Bupati Tanah Bumbu, H.M Zairullah Azhar, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Sunindyo Suryo Herdadi, ST., M.T, Ketua Perhimpunan Profesi Penyelamat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia, Sri Rahardjo, Chief Operating Officer PT Borneo Indobara, R.Utoro.
Tampak hadir juga Kepala Teknik Tambang PT Borneo Indobara, Riadi Simka Pinem, Ketua Organizing Committee IFRC PT Borneo Indobara, Supandi,para Dewan Juri IFRC serta seluruh tim peserta Indonesian Fire & Rescue Challenge Ke 20.
Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar dalam sambutannya menyampaikan selamat atas telah berlangsungnya pelaksanaan kegiatan Indonesia Fire and Rescue Challenge (IFRC) di PT Borneo Indobara ini.
Bupati berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi bahan evaluasi tim kedepan untuk melakukan penyelamatan pada keadaan tanggap darurat yang terjadi di perusahaan pertambangan.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap penyelenggaraan pelatihan penyelamatan ini, dapat menjadi modal dasar dalam melatih keterampilan tim rescue sehingga saat ada kejadian tanggap darurat mereka sudah siap dan tahu cara penanganannya,”ujar bupati.
Selain itu peserta juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman penyelamatan dari kegiatan IFRC ini.
“Sehingga, dengan demikian mampu mengurangi angka kecelakaan kerja, yang diiringi dengan pemahaman team tentang pentingnya kegiatan rescue ini,” tambahnya.
Selain menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi terkait penyelamatan kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dalam rangka membangun kebersamaan antara perusahaan pertambangan di Indonesia.
“Seperti kita ketahui, bahwa perusahaan pertambangan merupakan salah satu penyumbang besar dalam perekonomian kita. Kegiatan hari ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama melalui peningkatan kompetensi tanggap darurat memberikan pertolongan dan penyelamatan,” imbuhnya.
Sebagai tuan rumah IFRC ke-20, PT Borneo Indobara telah menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya Tanah Bumbu melalui peningkatan kemampuan dalam penyelamatan.
“Keberhasilan PT BIB sebagai tuan rumah tentu jadi kebanggan kita semua. Di Tanah Bumbu kontribusi PT Borneo Indobara sangat besar baik melalui program kemasyarakatan termasuk diantaranya pembangunan masjid apung di Tanah Bumbu sebagai bentuk dukungan motto Tanah Bumbu Bersujud,”pungkas bupati.
Kementerian ESDM Apresiasi PT BIB Sebagai Tuan Rumah IFRC ke-20
Sementara itu, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI,Sunindyo Suryo Herdadi, ST., M.T, mengapresasi terlaksananya IFRC ke-20 di PT Borneo Indobara yang telah berjalan tanpa adanya insiden.
Sunindyo mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan IFRC masyarakat juga bisa terlibat menyaksikan langsung seluruh kegiatan yang dilombakan.
 “Ini juga menjadi salah satu pembelajaran yang baik untuk masyarakat sehingga pemahaman masyarakat terkait bagaimana kita melakukan  upaya untuk memitigasi bencana alam kedepan bisa menjadi lebih baik,”katanya.
Menurutnya,dari sisi pelaksanaan IFRC ke-20 di PT Borneo Indobara tahun ini lebih baik, baik dari administrasi, kesiapan panitia maupun peserta.
“Kedepan tentu kita berharap PERTAPINDO sebagai penanggugjawab kegiatan ini bisa menyelenggarakan kegiatan ini menjadi lebih baik dan terus melakukan inovasi,”tegasnya.
Dengan demikian peningkatan kompetensi tim rescue semakin mendukung pelaksanaan kegiatan dalam misi kemanusiaan tanggap baik dilingkungan perusahaan maupun kesiapsiagaan dalam tanggap bencana nasional.
Chief Operating Officer PT Borneo Indobara, R.Utoro dalam menyampaikan sebagai tuan rumah telah berupaya mempersembahkan yang terbaik bagi seluruh peserta.
Utoro berharap, ajang ini tidak saja mampu meningkatkan kompetensi tim tanggap darurat namun juga membawa manfaat dan inspirasi dalam mengembangkan kesiapsiagaan tanggap darurat dimasing masing perusahaan.
Ucapan terima kasih di sampaikan kepada Pemerintah daerah,Kementrian ESDM, tim penilai, asesor, para pengurus PERTAPINDO, dan seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini.
“Terlaksananya 20th IFRC di PT Borneo Indobara dengan sukses lanjutnya merupakan bentuk sinergitas antara perusahaan, Pemerintah daerah, FORKOMPIMDA, FORKOPIMCAM dan kepada desa dilingkar tambang perusahaan PT Borneo Indobara,” ujarnya.
R.Utoro mengungkapkan, tujuan pelaksanaan IFRC adalah untuk membangun dan memelihara kesiapsiagaan tanggap darurat dilingkungan perusahaan pertambangan khususnya mineral dan batubara.
“Tidak hanya dilingkungan perusahaan, tapi juga saat tim siap siaga tanggap darurat selalu sigap merespon setiap bencana yang terjadi dinusantara ini,”pungkas Utoro.
PT Borneo Indobara dalam pelaksanaan kegiatan ini turut melibatkan perusahaan perusahaan binaan serta UMKM sehingga kegiatan ini juga diharapkan memberikan dampak Multiplier effect (efek berganda) terhadap perekonomian didaerah ini.
PERTAPINDO : Juara Umum 20Th IFRC Akan Wakili Indonesia pada Kompetisi Rescue di Australia
Dengan berakhirnya ajang 20Th IFRC di PT Borneo Indobara, Ketua Perhimpunan Profesi Penyelamat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo) Sri Rahardjo, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan seluruh tantangan dengan selamat.
“Selamat, seluruh kalian adalah pemenang,teruslah meningkatkan prestasi dan kemampuan. Bagi yang belum berhasil, PERTAPINDO telah menyiapkan program peningkatan kapasitas untuk meningkatan kompetensi,”terangnya.
Hal tersebut penting, dimana Tim tanggap darurat tidak hanya menjadi aset perusahaan namun juga telah menjadi aset nasional yang selalu siap siaga melayani masyarakat khususnya menjalankan misi kemanusiaan penanganan bencana.
“Juara umum tahun ini akan diutus mewakili Indonesia pada kompetisi rescue yang akan berlangsung di Australia barat pada November 2023,”pungkasnya.
Event IFRC ke-20 diikuti 24 tim rescue perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia.
Adapun peserta IFRC ke-20 yakni PT Putra Perkasa Abadi, PT Antareja Mahada Makmur, PT Kalimantan Prima Persada, PT Adaro Indonesia, PT Cipta Kridatama, PT Berau Coal, PT Nusa Halmahera Minerals, PT Agincourt Resources, PT Bukit Asam Tbk, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Freeport Indonesia, PT Asmin Bara Bronang, PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Tunas Inti Abadi, PT Indominco Mandiri, PT Riung Mitra Lestari, PT Mandiri Inti Perkasa, PT Antam Tbk, PT Borneo Indobara – A, PT Borneo Indobara – B, PT Kideco Jaya Agung, PT Pamapersada Nusantara, dan PT Thiess Contractors Indonesia
Tuan rumah pelaksanaan 21Th IFRC 2024 akan dilaksanakan di PT Putra Perkasa Abadi, Balikpapan,Kalimantan Timur. (Alam/wtv).
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here